Berikut adalah proses booting pada komputer dengan sistem operasi Windows XP

  • Pertama, terdengar bunyi speaker POST (Power On Self Test) (proses ini menguji memory dan sub-sistem lain). Setelah itu, BIOS berlanjut untuk device yang memiliki BIOS, seperti VGA Card, beberapa jenis kartu jaringan, dan begitu pula dengan perangkat-perangkat lain.
  • BIOS membaca MBR (Master Boot Record). MBR adalah sektor pertama dari harddisk pertama (harddisk yang digunakan untuk booting / harddisk master). Pada saat MBR diambil alih, berarti Windows berada dalam kendali BIOS.

  • MBR mencari Boot Sector (sektor pertama dari partisi hold yang aktif). Di situ terletak NTLDR (Boot Loader Windows XP). NTLDR memungkinkan pengalamatan memory, pengenalan sistem file, membaca konfigurasi di file BOOT.INI, dan memanggil menu booting. NTLDR harus berada di root partisi aktif bersama NTDETECT.COM, BOOT.INI, BOOTSECT.DOS (apabila melakukan multi-boot dengan sistem operasi lain), dan NTBOOTDD.SYS (apabila memiliki adapter SCSI).
  •  
  • Setelah Windows XP dipilih di menu boot, NTLDR akan menjalankan NTDETECT.COM, BOOT.INI, dan BOOTSECT.DOS untuk menjalankan sistem operasi terpilih. Sistem berada dalam mode real 16-bit, kemudian akan dipindahkan ke mode 32-bit yang terproteksi.
  •  
  • NTLDR memanggil NTOSKRNL.EXE dan HAL.DLL yang merupakan jantung dari booting ke Windows XP. Kedua file ini harus berada dalam %SystemRoot%System32.
  •  
  • NTLDR membaca registry, memilih profil hardware, dan memanggil driver untuk device sesuai urutannya.
  • NTOSKRNL.EXE mengambil alih dan akan dijalankan WINLOGON.EXE yang kemudian memanggil LSASS.EXE (program yang bertanggung jawab menampilkan layar LogOn). Setelah itu, kita dapat login ke Windows.
Sekian dan terima kasih.~~~